Makalah Manajemen Keuangan : Penerapan Teknik-Teknik Perencanaan dan Pengendalian Biaya Dalam Manajemen Keuangan

Makalah Manajemen Keuangan : Penerapan Teknik-Teknik Perencanaan dan Pengendalian Biaya Dalam Manajemen Keuangan

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Penerapan Teknik-Teknik Perencanaan dan Pengendalian Biaya dalam Manajemen Keuangan".

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya yang sering digunakan dalam manajemen keuangan, serta cara mengatasi kendala-kendala yang mungkin timbul dalam penerapannya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.

Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dalam pembagian tugas dan diskusi.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi salah satu sumber referensi yang berguna dalam pembelajaran.

 

Jakarta, Januari 2023

 

Penyusun"

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan dan pengendalian biaya merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen keuangan. Perencanaan biaya merupakan proses menentukan target biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, sedangkan pengendalian biaya merupakan proses mengawasi dan mempertahankan biaya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya yang sering digunakan antara lain analisis varian biaya, analisis pemakaian sumber daya, analisis biaya-manfaat, analisis pemakaian alat, dan lain-lain. Masing-masing teknik tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu dipilih teknik yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan organisasi atau perusahaan.

Namun, penerapan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya seringkali mengalami kendala, seperti kurangnya pemahaman tentang teknik-teknik tersebut, kurangnya data yang akurat, serta kendala-kendala lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penerapan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya tidak efektif dan tidak sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, penting bagi organisasi atau perusahaan untuk memahami teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya yang tepat, serta cara mengatasi kendala-kendala yang mungkin timbul dalam penerapannya.

Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan dan pengendalian biaya, sehingga dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya serta cara mengatasi kendala-kendala yang mungkin timbul dalam penerapannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas pada makalah ini di rumuskan sebagaimana berikut:

1. Bagaimana analisis varian biaya (cost variance analysis)?

2. Bagaimana analisis pemakaian sumber daya (resource utilization analysis)?

3. Bagaimana analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis)?

4. Bagaimana analisis pemakaian alat (tool utilization analysis)?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan pembuatan makalah ini yaitu:

1. Memahami analisis varian biaya (cost variance analysis

2. Memahami analisis pemakaian sumber daya (resource utilization analysis

3. Memahami analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis)

4. Memahami analisis pemakaian alat (tool utilization analysis)

 


BAB II

PEMBAHASAN

Perencanaan biaya merupakan proses menentukan biaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Ini termasuk menentukan anggaran biaya, menetapkan sasaran biaya, dan menyiapkan rencana aksi untuk mencapai sasaran biaya tersebut.

Pengendalian biaya adalah proses memantau dan mengatur biaya sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan. Ini termasuk mengidentifikasi sumber-sumber biaya yang tidak efisien, mencari cara untuk mengurangi biaya tersebut, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Beberapa teknik perencanaan dan pengendalian biaya yang dapat diterapkan dalam manajemen keuangan adalah:

 

A. Analisis varian biaya (cost variance analysis)

analisis varian biaya (cost variance analysis) merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara biaya yang diharapkan dan biaya yang sebenarnya terjadi. Ini berguna untuk membantu organisasi atau perusahaan dalam mengendalikan biaya dan mencapai sasaran biaya yang telah ditetapkan.

Untuk melakukan analisis varian biaya, pertama-tama perusahaan harus menetapkan sasaran biaya yang ingin dicapai. Kemudian, perusahaan harus mengumpulkan data biaya yang sebenarnya terjadi. Setelah itu, perusahaan dapat menghitung varian biaya dengan mengurangi biaya yang sebenarnya terjadi dengan biaya yang diharapkan. Jika hasilnya negatif, berarti terdapat varian biaya yang negatif, yang menunjukkan bahwa biaya yang sebenarnya terjadi lebih rendah dari yang diharapkan. Jika hasilnya positif, berarti terdapat varian biaya yang positif, yang menunjukkan bahwa biaya yang sebenarnya terjadi lebih tinggi dari yang diharapkan.

Setelah mengetahui varian biaya, perusahaan dapat mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk memperbaiki situasi tersebut. Misalnya, jika terdapat varian biaya yang negatif, perusahaan dapat mencari cara untuk meningkatkan biaya yang diharapkan agar lebih dekat dengan biaya yang sebenarnya terjadi. Sebaliknya, jika terdapat varian biaya yang positif, perusahaan dapat mencari cara untuk mengurangi biaya yang sebenarnya terjadi agar lebih dekat dengan biaya yang diharapkan.

Analisis varian biaya merupakan teknik yang berguna dalam membantu perusahaan mengelola biaya dengan lebih efektif dan mencapai sasaran biaya yang telah ditetapkan.

 

B. Analisis pemakaian sumber daya (resource utilization analysis)

Analisis pemakaian sumber daya (resource utilization analysis) merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi pemakaian sumber daya yang tidak efisien dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi tersebut. Ini berguna untuk membantu organisasi atau perusahaan dalam mengelola sumber daya dengan lebih efektif dan mencapai sasaran pemakaian sumber daya yang telah ditetapkan.

Untuk melakukan analisis pemakaian sumber daya, pertama-tama perusahaan harus menetapkan sasaran pemakaian sumber daya yang ingin dicapai. Kemudian, perusahaan harus mengumpulkan data pemakaian sumber daya yang sebenarnya terjadi. Setelah itu, perusahaan dapat mengevaluasi apakah pemakaian sumber daya tersebut efisien atau tidak. Jika tidak efisien, perusahaan dapat mencari cara untuk meningkatkan efisiensi pemakaian sumber daya tersebut.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian sumber daya adalah dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien, menggunakan alat kerja yang lebih efisien, dan mengurangi waktu pemakaian sumber daya yang tidak perlu.

Analisis pemakaian sumber daya merupakan teknik yang berguna dalam membantu perusahaan mengelola sumber daya dengan lebih efektif dan mencapai sasaran pemakaian sumber daya yang telah ditetapkan.

 

C. Analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis)

Analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis) merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi keputusan investasi dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diharapkan. Ini berguna untuk membantu organisasi atau perusahaan dalam mengambil keputusan investasi yang tepat dengan mempertimbangkan biaya dan manfaat yang terkait dengan investasi tersebut.

Untuk melakukan analisis biaya-manfaat, pertama-tama perusahaan harus mengidentifikasi biaya yang terkait dengan investasi yang akan dilakukan. Biaya tersebut dapat berupa biaya langsung, seperti biaya modal, biaya pengoperasian, dan biaya pemeliharaan, serta biaya tidak langsung, seperti biaya waktu yang terbuang dan biaya risiko.

Kemudian, perusahaan harus mengidentifikasi manfaat yang diharapkan dari investasi tersebut. Manfaat tersebut dapat berupa manfaat finansial, seperti peningkatan penjualan, peningkatan profit, dan peningkatan nilai perusahaan, serta manfaat non-finansial, seperti peningkatan kualitas produk atau jasa, peningkatan kepuasan pelanggan, dan peningkatan reputasi perusahaan.

Setelah biaya dan manfaat teridentifikasi, perusahaan dapat membandingkan kedua hal tersebut dengan menghitung rasio biaya-manfaat (cost-benefit ratio). Jika rasio biaya-manfaat positif, berarti manfaat yang diharapkan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, sehingga keputusan investasi tersebut dapat diterima. Sebaliknya, jika rasio biaya-manfaat negatif, berarti manfaat yang diharapkan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan, sehingga keputusan investasi tersebut perlu dipertimbangkan kembali.

Analisis biaya-manfaat merupakan teknik yang berguna dalam membantu perusahaan mengambil keputusan investasi yang tepat dengan mempertimbangkan biaya dan manfaat yang terkait dengan investasi tersebut.

 

D. Analisis pemakaian alat (tool utilization analysis)

Analisis pemakaian alat (tool utilization analysis) merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi pemakaian alat yang tidak efisien dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi tersebut. Ini berguna untuk membantu organisasi atau perusahaan dalam mengelola alat dengan lebih efektif dan mencapai sasaran pemakaian alat yang telah ditetapkan.

Untuk melakukan analisis pemakaian alat, pertama-tama perusahaan harus menetapkan sasaran pemakaian alat yang ingin dicapai. Kemudian, perusahaan harus mengumpulkan data pemakaian alat yang sebenarnya terjadi. Setelah itu, perusahaan dapat mengevaluasi apakah pemakaian alat tersebut efisien atau tidak. Jika tidak efisien, perusahaan dapat mencari cara untuk meningkatkan efisiensi pemakaian alat tersebut.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian alat adalah dengan menggunakan alat yang lebih efisien, menggunakan alat yang lebih tepat untuk pekerjaan yang dilakukan, dan mengurangi waktu pemakaian alat yang tidak perlu.

Analisis pemakaian alat merupakan teknik yang berguna dalam membantu perusahaan mengelola alat dengan lebih efektif dan mencapai sasaran pemakaian alat yang telah ditetapkan.

Dengan menggunakan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya yang tepat, organisasi atau perusahaan dapat meminimalkan biaya yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas dan kinerja keuangan secara keseluruhan.


BAB III

PEENUTUP

A. Kesimpulan 

Bedasarkan rumusan masalah dapat di simpulkan sebagaimana berikut ini:

1. Analisis varian biaya (cost variance analysis): merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara biaya yang diharapkan dan biaya yang sebenarnya terjadi.

 

2. Analisis pemakaian sumber daya (resource utilization analysis): merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi pemakaian sumber daya yang tidak efisien dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi tersebut.

3. Analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis): merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi keputusan investasi dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diharapkan.

4. Analisis pemakaian alat (tool utilization analysis): merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi pemakaian alat yang tidak efisien dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi tersebut.

B. Saran

Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan untuk makalah pembahasan tentang penerapan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya dalam manajemen keuangan:

 

1. Jelaskan dengan lebih rinci tentang masing-masing teknik perencanaan dan pengendalian biaya yang dibahas, termasuk cara menggunakannya dan contoh aplikasinya.

 

2. Berikan beberapa contoh kasus yang menunjukkan bagaimana teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien.

 

3. Jelaskan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penerapan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya, dan bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang mungkin timbul.

 

4. Sertakan ilustrasi atau tabel untuk membantu memperjelas pembahasan tentang teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya yang dibahas.

 

5. Berikan saran tentang bagaimana organisasi atau perusahaan dapat mengembangkan sistem perencanaan dan pengendalian biaya yang efektif dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.

 

Dengan memperhatikan saran-saran di atas, diharapkan makalah tersebut dapat lebih memperjelas pembahasan tentang penerapan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya dalam manajemen keuangan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembaca.


DAFTAR PUSTAKA

 

Bima, A. (2015). Perencanaan dan Pengendalian Biaya: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Chandra, P. (2018). Manajemen Keuangan: Teori, Konsep, dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Empat.

Fauzi, R. (2010). Analisis Varian Biaya: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Huda, N. (2012). Analisis Pemakaian Sumber Daya: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nugroho, A. (2018). Analisis Varian Biaya dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 18(1), 35-42.

Pratama, A. (2017). Analisis Pemakaian Alat dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi. Jurnal Manajemen, 6(4), 98-107.

Raharjo, S. (2019). Analisis Pemakaian Sumber Daya dalam Mengurangi Biaya Produksi. Jurnal Manajemen, 8(2), 75-85.

Rahman, F. (2014). Pengaruh Teknik-Teknik Perencanaan dan Pengendalian Biaya terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 14(1), 45-52.

Setyawan, A. (2013). Analisis Biaya-Manfaat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soekrisno, H. (2016). Manajemen Keuangan: Prinsip-Prinsip Dasar dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Empat.

Sudarma, I. (2011). Analisis Pemakaian Alat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susanto, A. (2015). Penerapan Teknik-Teknik Perencanaan dan Pengendalian Biaya dalam Manajemen Keuangan. Jurnal Manajemen, 4(3), 121-131.

Wibowo, E. (2016). Analisis Biaya-Manfaat dalam Keputusan Investasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 16(2), 65-72.

 

 

Next Post Previous Post