Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Desa Bambang : Peningkatan Keterampilan melalui Pembuatan Ecoprint dengan Pemanfaatan Bahan Alami yang Ramah Lingkungan

Proses Pembuatan Ecoprint oleh Ibu-Ibu PKK (Dok. Mahasiswa KKN FP UB 2024).

Malang
– Balai Desa Bambang menjadi saksi semangat kreativitas Ibu-Ibu PKK setempat dalam pembuatan ecoprint yang diselenggarakan pada hari Jumat, 12 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu pemberdayaan ibu-ibu PKK yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Univeritas Brawijaya di Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. 

Kegiatan Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK melalui pembuatan ecoprint di Desa Bambang ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan dari ibu-ibu PKK Desa Bambang, serta dapat menjadi alternatif ide usaha yang dapat menambang pendapatan keluarga. Apalagi desa Bambang yang subur memiliki banyak keragaman tumbuhan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk motif ecoprint.

Sambutan Ketua PKK Desa Bambang (Dok. Mahasiswa KKN FP UB 2024).

 Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diawali dengan sambutan dari Koordinator Desa KKN Desa Bambang yaitu Allya Asyifa. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ibu Neneng selaku ketua PKK Desa Bambang, dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada masiswa KKN FP UB karena telah memberikan pelatihan pembuatan ecoprint kepada PKK. “Ibu-ibu semua patut berterima kasih kepada adik-adik KKN UB karena telah berpartisipasi dan memberikan sedikit ilmunya kepada kita, dan semoga pembuatan ecoprint ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu serta dapat menunjang perekonomian” ujarnya. Kegiatan pemberdayaan ini diikuti oleh 9 orang yang menjadi perwakilan dari ibu-ibu PKK.

Ecoprint merupakan teknik mentransfer warna dan bentuk pada kain melalui kontak langsung yang memanfaatkan bahan-bahan dari bagian tumbuhan seperti daun, bunga, kulit batang, dll. Pembuatan ecoprint diawali dengan perendaman kain dengan tawas selama semalam kemudian dikeringkan, tujuan perendaman adalah untuk menghilangkan bahan tekstil yang masih menempel di kain. Bagian tumbuhaan yang digunakan pada pembuatan ecoprint kali ini adalah daun, sebelumnya daun telah di rendam cuka selama 2 jam agar mengeluarkan warna yang lebih pekat. Tahap untuk menghasilkan warna dan bentuk daun dalam pembuatan ecoprint yaitu dengan memukul daun di atas kain. Selanjutnya, tahap akhir yaitu pengukusan kain selama 30 menit untuk mengikat warna daun agar bertahan lebih lama.

Dokumentasi bersama (Dok. Mahasiswa KKN FP UB 2024).

Para ibu-ibu terlihat antusias dan aktif mengikuti setiap sesi kegitan. Mereka belajar mulai dari pemilihan bahan, persiapan kain, teknik penataan dan pencetakan, hingga pengukusan. Ibu-ibu PKK juga bersemangat dalam bertanya mengenai ecoprint, tak lupa mereka mencatat langkah-langkah pembuatannya. Diharapkan dari pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Bambang melalui pembuatan ecoprint ini dapat menjadi bekal keterampilan ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan untuk kerajinan dan dapat menjadi ide usaha bagi mereka.


Next Post Previous Post
Jasa ISBN