Lima Tahun Erick Thohir, 10% Masyarakat Jakarta Gunakan Swacam PLN Mobile
(Foto ilustrasi) Pelanggan sedang menggunakan salah satu fitur swacam atau baca meter mandiri dari aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile memudahkan pelanggan.
Nalar Rakyat, Jakarta, 1 Oktober 2024 – Seiring dengan kepemimpinan Erick Thohir selama lima tahun sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), digitalisasi layanan PLN terus mengalami peningkatan pesat. Salah satu buktinya adalah penggunaan fitur Swacam di aplikasi PLN Mobile oleh masyarakat Jakarta yang telah mencapai angka signifikan. Hingga akhir Agustus 2024, lebih dari 1,5 juta atau 10% masyarakat Jakarta telah memanfaatkan layanan Swacam PLN Mobile untuk memantau dan mengelola penggunaan listrik mereka secara mandiri.
Dari tahun ke tahun, jumlah pengguna Swacam PLN Mobile di Jakarta menunjukkan tren peningkatan yang sangat positif. Pada tahun 2021, tercatat sebanyak 173.879 pengguna. Jumlah ini kemudian naik secara bertahap menjadi 163.197 pada tahun 2022, dan melonjak drastis pada tahun 2023 dengan total pengguna sebanyak 266.509.
Puncaknya, pada tahun 2024, penggunaan Swacam PLN Mobile di Jakarta mengalami lonjakan yang luar biasa, mencapai total 897.650 pengguna. Angka ini mencerminkan keberhasilan PLN dalam melakukan transformasi digital, sekaligus menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk kemudahan hidup sehari-hari.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran dalam siaran persnya menjelaskan kunci dari keberhasilan ini adalah transformasi PLN.
“Transformasi digital adalah kunci bagi kemajuan sektor pelayanan publik. Kami sangat bangga dengan pencapaian PLN, khususnya dalam memfasilitasi masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi. Kami berharap inovasi ini dapat terus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” jelas Lasiran.
Penggunaan Swacam PLN Mobile memungkinkan pelanggan untuk membaca meteran listrik secara mandiri, memantau penggunaan energi, hingga melakukan pembayaran tagihan listrik secara cepat dan mudah. Selain itu, fitur ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada petugas meteran dan meningkatkan akurasi pencatatan penggunaan listrik.
“Peningkatan jumlah pengguna ini turut mendorong efisiensi dalam operasional PLN dan mendukung inisiatif ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas dalam proses pencatatan meteran listrik. PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan,” tambah Lasiran.