Christian Samuel: Pelajar Medan dengan segudang Prestasi Olimpiade Sains
Christian Samuel: Pelajar Medan dengan segudang Prestasi Olimpiade Sains |
Nalar Rakyat, Medan - Christian Samuel, seorang siswa Jenjang SMA semakin dikenal luas sebagai salah satu pelajar paling berprestasi di Indonesia. Dengan torehan lebih dari 80 penghargaan di berbagai kompetisi olimpiade sains tingkat nasional, Christian menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dalam wawancara eksklusif bersama Nalar Rakyat, ia membagikan kisah, perjuangan, hingga mimpi-mimpinya di masa depan.
Christian Samuel memulai dengan cerita awal perjalanannya. “Saya mulai tertarik dengan sains ketika duduk di bangku SD. Saat itu, saya sering membaca buku-buku ensiklopedia dan bertanya-tanya tentang berbagai fenomena alam,” ungkapnya. Menurutnya, rasa penasaran itu terus berkembang, terutama ketika ia menemukan kegembiraan dalam memecahkan soal-soal penalaran biologi dan melakukan percobaan sederhana di laboratorium sekolah.
Ketika ditanya bagaimana ia bisa meraih begitu banyak penghargaan, Christian menjelaskan bahwa perjalanan tersebut tidak mudah. “Semuanya berawal dari keinginan kuat untuk belajar dan mendalami bidang yang saya sukai terutama biologi. Saya selalu merasa bahwa setiap kompetisi adalah tantangan baru, dan saya ingin memberikan yang terbaik. Tapi tentu saja, banyak tantangan yang harus saya hadapi,” katanya.
Christian membagikan rutinitas hariannya yang cukup padat. “Biasanya, saya mulai belajar pagi hari sebelum pergi ke sekolah. Sepulang sekolah, saya meluangkan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas, kemudian dilanjutkan dengan belajar untuk olimpiade,” jelasnya.
Namun, ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan. “Saya tahu tubuh dan pikiran butuh istirahat. Karena itu, saya biasanya meluangkan waktu untuk bermain maupun hang out bersama teman-teman atau sekadar membaca buku yang bukan pelajaran. Keseimbangan itu penting agar saya tidak merasa jenuh.”
Christian juga bercerita bahwa jadwalnya semakin padat ketika mendekati kompetisi besar. “Ada masa-masa ketika saya harus mengurangi waktu bermain atau bahkan tidur untuk mempersiapkan diri. Tapi itu semua sepadan dengan hasilnya,” tambahnya.
Dalam perjalanan panjangnya, Christian mengakui bahwa dukungan dari orang tua dan guru-gurunya sangat berpengaruh. “Orang tua saya adalah motivator terbesar. Mereka selalu mendukung apa pun yang saya pilih, bahkan saat saya gagal. Ayah saya sering berkata, ‘Kegagalan itu biasa, yang penting adalah bangkit dan belajar dari pengalaman.’ Itu yang terus saya pegang,” ujarnya.
Motivasinya, Christian mengungkapkan bahwa rasa ingin tahu yang besar dan keinginan untuk berkontribusi bagi bangsa menjadi pendorong utamanya. “Indonesia punya potensi besar di bidang sains, tapi kita butuh lebih banyak ilmuwan dan inovator. Saya ingin menjadi salah satu dari mereka,” ungkapnya.
Salah satu momen paling berkesan bagi Christian adalah ketika ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade bergengsi SATO ( science and technology olympiad ) “Saat itu, saya merasa sangat bangga, bukan hanya karena medali, tapi karena perjuangan saya terbayar. Itu memberi saya keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil jika kita berusaha keras” katanya.
Ke depannya, Christian bercita-cita melanjutkan studi di universitas ternama di luar negeri. “Saya ingin mendalami ilmu biologi terutama dalam aspek bedah Impian saya adalah menciptakan inovasi yang bisa membantu masyarakat, terutama di bidang Kesehatan. Semua orang bisa menjadi hebat namun tidak semua orang bisa menjadi dampak” ujarnya dengan penuh semangat.
Christian juga membagikan pesan kepada teman-teman seusianya. “Jangan pernah takut bermimpi besar. Banyak orang merasa ragu untuk mencoba karena takut gagal, padahal kegagalan adalah bagian dari proses. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kegagalan itu,” katanya.
Ia menambahkan, “Sains itu menyenangkan. Jangan anggap IPA sebagai pelajaran yang sulit. Cobalah memahaminya dengan cara yang berbeda. Ketika kita benar-benar mengerti, kita akan melihat keindahannya.”
Christian Samuel Lie adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, mimpi-mimpi besar bisa tercapai. Perjalanan inspiratifnya menjadi pengingat bahwa potensi generasi muda Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain.
“Ini baru awal. Saya ingin terus belajar, berkembang, dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutupnya dengan senyum penuh optimisme.